Total Tayangan Halaman

Jumat, 11 November 2011

ASAL USUL MANUSIA

Asal Usul Manusia 

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud" (QS. Al Hijr (15) : 28-29)
Muqadimah
Diantara sekian banyak penemuan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian canggih, masih ada satu permasalahan yang hingga kini belum mampu dijawab dan dijabarkan oleh manusia secara eksak dan ilmiah. Masalah itu ialah masalah tentang asal usul kejadian manusia. Banyak ahli ilmu pengetahuan mendukung teori evolusi yang mengatakan bahwa makhluk hidup (manusia) berasal dari makhluk yang mempunyai bentuk maupun kemampuan yang sederhana kemudian mengalami evolusi dan kemudian menjadi manusia seperti sekarang ini. Hal ini diperkuat dengan adanya penemuan-penemuan ilmiah berupa fosil seperti jenis Pitheccanthropus dan Meghanthropus.
Di lain puhak banyak ahli agama yang menentang adanya proses evolusi manusia tersebut. Hal ini didasarkan pada berita-berita dan informasi-informasi yang terdapat pada kitab suci masing-masing agama yang mengatakan bahwa Adam adalah manusia pertama. Yang menjadi pertanyaan adalah termasuk dalam golongan manakah Adam ? Apakah golongan fosil yang ditemukan tadi atau golongan yang lain ? Lalu bagaimanakah keterkaitannya ?
Asal Usul Manusia menurut Islam
Kita sebagai umat yang mengakui dan meyakini rukun iman yang enam, maka sudah sepantasnya kita mengakui bahwa Al Qur’an adalah satu-satunya literatur yang paling benar dan bersifat global bagi ilmu pengetahuan.
"Kitab (Al Qur’an) in tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib....." (QS. Al Baqarah (2) : 2-3)
Dengan memperhatikan ayat tersebut maka kita seharusnya tidak perlu berkecil hati menghadapi orang-orang yang menyangkal kebenaran keterangan mengenai asal usul manusia. Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki unsur utama yang dijelaskan dalam Al Qur’an yaitu Iman kepada yang Ghaib. Ini sebenarnya tampak pula dalam pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh mereka dalam menguraikan masalah tersebut yaitu selalu diawali dengan kata kemungkinan, diperkirakan, dsb. Jadi sebenarnya para ilmuwanpun ragu-ragu dengan apa yang mereka nyatakan.
Tahapan kejadian manusia :
a) Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam)
Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya :
"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7)
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26)
Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu dalah surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda :
"Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah". (HR. Bukhari)
b) Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa)
Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam salah sati firman-Nya :
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" (QS. Yaasiin (36) : 36)
Adapun proses kejadian manusia kedua ini oleh Allah dijelaskan di dalam surat An Nisaa’ ayat 1 yaitu :
"Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak..." (QS. An Nisaa’ (4) : 1)
Di dalam salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan :
"Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam" (HR. Bukhari-Muslim)
Apabila kita amati proses kejadian manusia kedua ini, maka secara tak langsung hubungan manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah usaha untuk menyatukan kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan dari tempat semula dalam bentuk yang lain. Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah keturunan yang akan meneruskan generasinya.
c) Proses Kejadian Manusia Ketiga (semua keturunan Adam dan Hawa)
Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa a.s. Dalam proses ini disamping dapat ditinjau menurut Al Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis.
Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya :
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).
Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda :
"Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)
Ungkapan ilmiah dari Al Qur’an dan Hadits 15 abad silam telah menjadi bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ-organ jasad manusia. Selanjutnya yang dimaksud di dalam Al Qur’an dengan "saripati berasal dari tanah" sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari tanah. Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan (hubungan seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma (lelaki) dan ovum (sel telur wanita) di dalam rahim. Kemudian berproses hingga mewujudkan bentuk manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat diatas).
Para ahli dari barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955, tetapi dalam Al Qur’an dan Hadits yang diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum. Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau mengatakan : "Saya takjub pada keakuratan ilmiyah pernyataan Al Qur’an yang diturunkan pada abad ke-7 M itu". Selain iti beliau juga mengatakan, "Dari ungkapan Al Qur’an dan hadits banyak mengilhami para scientist (ilmuwan) sekarang untuk mengetahui perkembangan hidup manusia yang diawali dengan sel tunggal (zygote) yang terbentuk ketika ovum (sel kelamin betina) dibuahi oleh sperma (sel kelamin jantan). Kesemuanya itu belum diketahui oleh Spalanzani sampai dengan eksperimennya pada abad ke-18, demikian pula ide tentang perkembangan yang dihasilkan dari perencanaan genetik dari kromosom zygote belum ditemukan sampai akhir abad ke-19. Tetapi jauh ebelumnya Al Qur’an telah menegaskan dari nutfah Dia (Allah) menciptakannya dan kemudian (hadits menjelaskan bahwa Allah) menentukan sifat-sifat dan nasibnya."
Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama embriyo berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen (perut) ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup/membungkus anak dalam rahim). Hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an :
"...Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)..." (QS. Az Zumar (39) : 6).
Khatimah
Dari uraian diatas jelas tampak bahwa pernyataan dalam surat Al Baqarah ayat 2 -3 tersebut diatas benar adanya dalam hal ini dapat dibuktikan secara ilmiah terutama dalam kaitannya dengan asal-usul kejadian manusia.
"Sesungguhnya manusia itu (berasal) dari Adam. Dan Adam itu (diciptakan) dari tanah" (HR. Bukhari)
Lalu bagaimanakah proses kejadian Nabi Isa a.s ? Dan bagaimana pula keterkaitan informasi dari Al Qur’an dengan bukti-bukti ilmiah tentang asal-usul manusia dan sanggahan adanya teori evolusi yang dikemukakan oleh Darwin ?
Proses kejadian Nabi Isa a.s
Seperti telah kita ketahui bersama, nabi Isa a.s diciptakan oleh Allah dengan proses yang agak berbeda dengan kejadian manusia biasa. Penciptaan nabi Isa ini tidak melalui pembauran antara sel telur (ovum) dengan sel sperma, namun proses kehidupan embriyonya di dalam rahim berjalan normal seperti biasa, yaitu kelahiran nabi Isa a.s dari seorang wanita yang bernama Siti Maryam. Proses kejadian Nabi Isa a.s ini secara lengkap dijelaskan oleh Allah di dalam Surat Maryam (19) ayat 16 s/d 40.
Di dalam Al Qur’an Allah berfirman :
"Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah adalah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya : ‘Jadilah’ (seorang manusia) maka jadilah dia" (QS. Al Imran (3) : 59)
Ayat ini memberi gambaran kepada manusia bahwa Allah Maha Kuasa menciptakan segala sesuatu baik yang dapat diterima oleh akal maupun tidak akibat dari keterbatasan akal manusia. Hal ini juga dijelaskan oleh Allah di dalam firman-Nya :
"Jibril berkata : ‘Demikianlah’. Tuhanmu berfirman : ‘Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai ramat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan" (QS. Maryam (19) : 21)
Asal Usul manusia menurut teori evolusi dan sanggahannya
Teori evolusi ini dipelopori oleh seorang ahli zoologi bernama Charles Robert Darwin (1809-1882). Dalam teorinya ia mengatakan : "Suatu benda (bahan) mengalami perubahan dari yang tidak sempurna menuju kepada kesempurnaan". Kemudian ia memperluas teorinya ini hingga sampai kepada asal-usul manusia. Menurutnya manusia sekarang ini adalah hasil yang paling sempurna dari perkembangan tersebut secara teratur oleh hukum-hukum mekanik seperti halnya tumbuhan dan hewan. Kemudian lahirlah suatu ajaran(pengertian) bahwa manusia yang ada sekarang ini merupakan hasil evolusi dari kera-kera besar (manusia kera berjalan tegak) selama bertahun-tahun dan telah mencapai bentuk yang paling sempurna.
Tetapi dalam hal ini Darwin sendiri kebingungan karena ada beberapa jenis tumbuhan yang tidak mengalami evolusi dan tetap dalam keadaan seperti semula. Walaupun pernyataan Darwin dalam bukunya yang berjudul "The Origin of Species" dapat dikatakan sukses besar karena membahas masalah yang menyangkut asal usul manusia, namun hal ini hanyalah bersifat dugaan belaka.
Hal ini diantaranya merupakan kelemahan teori yang dikemukakan oleh Darwin. Tidak ada titik temu antara teori yang ada dengan kenyataan. Sebagai contoh, para ahli zoologi sangat akrab dengan suatu species yang bernama panchronic yang tetap sama sepanjang masa. Juga ganggang biru yang diperkirakan telah ada lebih dari satu milyar tahun namun hingga sekarang tetap sama. Yang lebih jelas lagi adalah hewan sejenis biawak/komodo yang telah ada sejak berjuta-juta tahun yang lalu dan hingga kini tetap ada.
Di dalam teorinya Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari perkembangan makhluk sejenis kera yang sederhana kemudian berkembang menjadi hewan kera tingkat tinggi sampai akhirnya menjadi manusia. Makhluk yang tertua yang ditemukan dengan bentuk mirip manusia adalah Australopithecus yang diperkirakan umurnya antara 350.000 - 1.000.000 tahun dengan ukuran otak sekitar 450 - 1450 cm3. Perkembangan dengan perubahan volume otak ini besar pengaruhnya bagi kecerdasan otak manusia. Australopithecus yang mempunyai volume otak rata-rata 450 cm3 berevolusi menjadi manusia kera (Neandertal) yang mempunyai volume otak 1450 cm3. Dari penelitian ini diperkirakan dalam waktu antara 400.000-500.000 tahun volume otak itu bertambah 1000 cm3. Tetapi anehnya perkembangan dari Neandertal ke manusia modern sekarang ini selama ± 100.000 tahun volume otaknya tidak berkembang. Teori ini tidak mengemukakan alasannya.
Jadi secara jujur dapat kita katakan bahwa teori yang dianggap ilmiah itu ternyata tidak mutlak karena antara teori dengan kenyataan tidak dapat dibuktikan.
Perpaduan Al Qur’an dengan hasil penelitian ilmiah tentang asal-usul manusia pertama
Terwujudnya alam semesta ini berikut segala isinya diciptakan oleh Allah dalam waktu enam masa. hal ini sesuai dengan firman Allah :
"Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada iantara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam diatas Arsy (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah itu kepada Yang Maha Mengetahui." (QS. Al Furqaan (25) : 59)
Keenam masa itu adalah Azoikum, Ercheozoikum, Protovozoikum, Palaeozoikum, Mesozoikum, dan Cenozoikum. Dari penelitian para ahli, setiap periode menunjukkan perubahan dan perkembangan yang bertahap menurut susunan organisme yang sesuai dengan ukuran dan kadarnya masing-masing. (tidak berevolusi).
"...dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya" (QS. Al Furqaan (25) : 2)
Dari perpaduan antara Al Qur’an dengan hasil penelitian ini maka teori evolusi Darwin tidak dapat diterima. Dari penelitian membuktikan bahwa kurun akhir (cenozoikum) adalah masa dimana mulai muncul manusia yang berbudaya dan Allah menciptakan lima kurun sebelumnya lengkap dengan segala isinya adalah untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh manusia. Hal ini dijelaskan oleh Allah di dalam salah satu firman-Nya :
"Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu" (QS Al Baqarah (2) : 29)
Kemudian di dalam surat Al Baqarah ayat 31 s/d 32 Allah berfirman :
"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman : ‘Sebutlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!’. Mereka menjawab : ‘Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain daripada apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS. Al Baqarah (2) : 31-32)
Untuk memelihara kelebihan ilmu yang dimiliki oleh Adam a.s maka Allah berkenan menurunkan kepada semua keturunannya agar derajat mereka lebih tinggi daripada makhluk yang lain. Apabila kita menilik kepada literatur-literatur yang berkaitan dengan masalah antropologi, maka akan tampak sekali keragu-raguan dari para ahli antropologi sendiri, apakah Homo Sapiens itu benar-benar berasal dari Pithecanthropus dan Sinanthropus ? Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya para ahli mengambil kesimpulan bahwa Pithecanthropus dan Sinanthropus bukanlah asal (nenek moyang) dari Homo Sapiens (manusia), tetapi keduanya adalah makhluk yang berkembang dengan bentuk pendahuluan yang mirip dengan manusia kemudian musnah.
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat : ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi’. Mereka berkata : ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’. Tuhan berfirman : ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tdak kamu ketahui’."(QS. Al Baqarah (2) : 30)
Dari ayat ini banyak mengandung pertanyaan, siapakah makhluk yang berbuat kerusakan yang dimaksud oleh malaikat pada ayat diatas. Dalam literatur Antropologi memang ada jawabannya yaitu sebelum manusia Homo Sapiens (manusia berbudaya) memang ada makhluk yang mirip dengan manusia yang disebut Pthecanthropus, Sinanthropus, Neanderthal, dan sebagainya yang tentu saja karena mereka tidak berbudaya maka mereka selalu berbuat kerusakan seperti yang dilihat para malaikat.
Nama-nama mkhluk yang diungkapkan para ahli antropologi diatas dapat pula ditemui dalam pendapat para ahli mufassirin. Salah satu diantaranya adalah Ibnu Jazir dalam kitab tafsir Ibnu Katsir mengatakan : "Yang dimaksud dengan makhluk sebelum Adam a.s diciptakan adalah Al Jan yang kerjanya suka berbuat kerusuhan"
Dengan demikian dari uraian diatas maka dapatlah disimpulkan bahwa Adam a.s adalah manusia pertama, khalifah pertama dan Rasul (nabi) pertama. Hal ini sesuai dengan firman Allah :
"Dan tidak ada suatu umatpun (manusia) melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan (Nabi)" (QS. Fathir : 24)
"Tiap-tiap umat mempunyai Rasul" (QS. Yunus : 47)
Oleh : Priyo pambudi utomo.
Referensi :
- Al Qur’an dan terjemahannya
- M. Noor Matdawam, Manusia Agama dan Kebatinan

Senin, 11 Juli 2011

DESAIN POS SATPAM.
Materi dan ujian akhir semester.
Salah satu alternatif rumah bagi orang yang menengah keatasa dikawasan perumahan adalah jenis rumah yang Real Estate. Faktor yang dijadikan komoditas penjualan perumahan real estate adalah faktor keamanan,misalnya : jaminan keamanan 24 jam,pemakaian CCTV,aksebilitas “one gate system”,dan sistem sirkulasi “cul de sac”.
Dalam rancangan Gardu Jaga (Pos Satpam) ini,memiliki batasan-batasan rancangan yang telah ditentukan sebelumnyaoleh pihak pemilik (Dosen),yaitu :
  1. Penghuni : 4 orang satpam (laki-laki)
  2. Fungsionalitas : Ruang Jaga : 6x6 m2
  3. Ruang Istirahat : 3x4 m2
  4. Ruang Ganti : 2x3 m2
  1. KM/WC : 2x2 m2

clip_image002[6]
Letak dari Gardu Jaga
(Pos Satpam) yang akan saya rancang ,terletak pada lahan “D” yang berukuran 9x12 m2. Sehingga view atau arah pandang yang akan saya munculkan 2 macam yaitu Arah Utara (depan) dan Arah Barat (samping). Kenapa demikian? Karena lahan ini terletak di ujung jalan,sehingga kesan dari orang yang melihat dari jalan dapat muncul dengan adanya 2 tampak yang ditonjolkan.
Dengan melihat peletakan lahan dari dari denah di atas dapat sedikit disimpulkan,bahwa desan yang akan saya rancang menggunkan sistim sirkulasi “cul de sac” dan sintim penjagaannya 24 jam.
clip_image004[5]
Ini adalah denah dari pos satpam yang saya rancang.
Ini adalah denah yang saya rancang,dimana saya menyesuaikan fungsi dan kegunaan bagi satpam,yaitu sebagai tempat utuk menjaga keamanan. Sehigga dalam meletakkan ruang dan furniture harus memiliki fungsi dalam kegiatan menjaga.
- Saya meletakan ruang jaga di tempat paling utara,karena tempat tersebut saya jadikan sebagai tampak depan,dimana tempat ini memiliki orientasi 2 arah dalam bangunan,yaitu arah keutara dan kebarat. Ruangan ini adalah ruang inti dari bangunan,karena semua kegiatan dan aktifitas berada diruangan ini.
- Sebenarnya bangunan ini meliki 2 tampak,yaitu keutara dan kebarat. untuk itu ruang istirahat saya letakan di belakang agar bangunan ini memiliki visualisasi yang asimetris. Ruangan ini berhubungan langsung dengan ruang jaga,denagn demikian apabiala ada dal yang tidk diinginkan satpam yang sedang istirahat dapat membantu satpam lain dengan cepat karena berdekatan dengan pintu keluar. Di dalam ruanganini terdapat 1 kamar istirahat,pantry dan meja makan.
- Ruang ganti dan kamar mandi saya jadikan satu,kenapa demikian? Karena rungan ini dalam peletakannya harus berada didalam agar tidak dapat dilihat dari luar. Ruangan ini saya bikin berhubungan langsung dengan ruang istirahat agar mempermudah satpam yang ingin kekamar mandi atau pada saat satpam baru datang dan menuju kekamar instirahat untuk meletakan barang-barang yang dia bawa dan langsung menuju ke ruang ganti. Dalam ruang ganti ini saya letakan sebuah lemari yang dibagi 4.
clip_image006[5]
Ini adalam tampak depan dari pos satpam yang saya rancang.
clip_image008[5]
Ini adalah tampak samping,yang memiliki asimetris dalam bangunan.
Ini adalah tampak depan dan samping yang saya rancang,dimana bentuk-bentuk dari pos satpam yang saya rancang ini merupakan pemenyesuaian dari rumah yang ada disekiarnya,yaitu bentuk atap,pengulangan garis-garis dan teksturnya. Namun bukan hanya sekedar sebagai penyesuaian dari rumah disekitar namun juga memiliki fungsinya.
contohnya :
- Bentuk atap,dimana bentuk atap yang saya ambil untuk mencari visualisasi yang menarik dan untuk menesuaikan iklim tropis yang ada di Indonesia,tentu saja ini menentukan denah dan kontruksinya.
- Garis-garis yang saya gunakan berfungsi sebagai filter pencahayaan.
- Tekstur pada bangunan berfungsi untuk mempercantik bangunan,yaitu dengan menggunakan batu alam untuk menyesuaikan iklim tropis yang ada di Indonesia.
clip_image010
Ini adalah bentuk perspektif dan suasana disekitarnya.
Bentuk dasar yang saya gunakan adalah sebuah balok dan 3 buah prisma. Dimana bentuk dasar yang saya ambil ini saya gabungakan agar dapat bentuk yang memiliki visualisani yang menarik dan orientasi dari segala arah dari luar bangunan.
Catatan kecil.
Mohon maaf,saya tidak terlalu bisa menggambar jadi sket saya semerawot. Ini adalah karya disaen saya yang pertama kalinya. Jadi apa yang ada dalam disaen saya mohon jangan diketawakan,karena saya masih belom mengerti dalam hal disaen bangunan. Disamping itu juga apa yang saya upload diatas masih kurang banyak yang blom ditulis karena ada halangan tertentu (sebenarnya sih menejemen waktu saya yang kurang. Hehehe…….=p). Namun apabila ada waktu akan saya upload lagi.
Terima kasih…

Minggu, 03 Juli 2011

Rumah Makan Joglo Dau

 
Lokasi : Rumah Makan Joglo Dau.
    Malang.
clip_image002
Rumah joglo merupakan rumah adat Jawa,dimana rumah Joglo adalah budaya Jawa dari perwujudan cipta dan karsa manusia Jawa, maka dari itu munculnya sebuah kebudayaan sebagai jawaban atas banyak hal yang menjadi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
clip_image004
Pada saat saya memasuki gerbang masuk Joglo Dau,saya bilang dalam diri saya sunggung mengagumkan salah satu aset budaya Nusantara di negara ini. Alangkah sungguh menakjubkan bangsa ini yang memiliki berbagai macam suku dan budaya yang berbeda.
clip_image006
Walaupun hanya sebuah rumah makan,Joglo Dau sangat terasa kehidupan kebudayaan Jawa tempo dulu. Dimana rasa sebagai masyarakat Jawa sangat terasa kental pada bangunan ini. Rumah joglo mempunyai kerangka bangunan utama yang terdiri dari soko guru berupa empat tiang utama penyangga struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa susunan balok yang disangga soko guru. Ukiran-ukiran kayu, bentuk atap yang menjulang tinggi serasa menimbulkan kesan yang karismatik bagi saya. Sebuah rasa yang sangat mendalam dengan kebudayaan Jawa.
clip_image008
clip_image010
Ukiran-ukiran kayu yang menempel pada struktur bangunan ini sangat berbeda dengan apa yang saya lihat sejak masa kecil saya saat diajak bersama kakak saya berjualan barang antik termasuk ukiran kayu pada bangunan joglo ini. Dulu pada saya melihat ukiran-ukiran pada bongkahan kayu saya hanya merasakan itu adalah sebuah karya seni seorang manusia,tapi lain cerita pada saat bongkaha-bongkahan kayu tersebut di gabungkan pada bagian struktur sebuah bangunan itu adalah merupakan salah satu dari sebuah mahakarya anak manusia pada jaman dulu.
Sungguh-sungguh menakjubkan pada saat saya melihatnya.
clip_image012
Bukan hanya ukiran-ukiran kayunya yang bikin menarik,tetapi disekitar joglo tersebut terdapat pula berbagai bangunan yang mendukungnya.
Menurut informasi yang saya tahu,bangunan-bangunan yang mendukung tersebut adalah Pendopo,Pringgitan,dan Dalem.
Tapi sayang ,di dalam Joglo Dau ini saya kurang mengetahuni dimana letaknya bangunan-bangunan tersebut. Karena bangunan disekitar banyak yang dijadikan tempat peletakan barang-barang antik yang ditujukan pada pengunjung yang datang. Walaupun begitu,saya sangat senang dengan pengalaman arsitektur yang saya alami. Dan saya harap,suatu hari nanti saya dapat mengunjungi rumah adat Jawa yang sebenarnya.
clip_image014
clip_image016
Ya inilah pengalaman arsitektur saya yang pertama kali. dan mudah-mudahan ini bukanlah pertama dan terakhir kalinya bagi saya mendapatkan pengalaman arsitektur.
Suatu hari kelak,saya ingin menjelajah seluruh Nusantara ini untuk mempelajari,memahami,mendalami dan menghayati dari simbol-simbol yang terkait dalam budaya bangunan yang ada di Nusantara ini.
Amin......... ^_^

Minggu, 19 Juni 2011

Masjid-Masjid Tertua di Indonesia

1. Masjid saka tunggal (1288)


Masjid Saka tunggal terletak di Desa Cikakak Kecamatan Wangon dibangun pada tahun 1288 sebagaimana terukir di Guru Saka (Pilar Utama) masjid. Tapi dalam membuat masjid ini lebih jelas ditulis dalam buku-buku kiri oleh para pendiri masjid ini adalah Kyai Mustolih. Tapi buku-buku ini telah hilang bertahun-tahun yang lalu. Setiap tanggal 27 rajab diadakan ziarah di masjid dan membersihkan makam Kyai Jaro Mustolih.

Masjid ini terletak ± 30 km dari kota purwokerto. Disebut saka tunggal untuk membangun tiang yang digunakan untuk membentuk hanya satu tiang (tunggal). Yang menurut bp. Sopani salah satu pengurus masjid adalah bahwa pilar tunggal melambangkan bahwa ALLAH adalah hanya satu ALLAH swt. Di beberapa tempat terdapat hutan pinus dan hutan lainnya dihuni oleh ratusan monyet jinak dan ramah, seperti di Sangeh Bali.


2. Masjid Wapauwe (1414)


Masjid ini masih terawat dengan baik. Kebanyakan bangunan aslinya juga disimpan beberapa benda warisan seperti drum, tulisan tangan s Alquran ', sifat skala batu yang beratnya 2,5 kg, dan logam hiasan dan membaca huruf arab di dinding. Masjid juga masih berfungsi sebagai tempat doa sekitar penduduk.

Jika drum atau beduk dipukuli, maka suaranya akan terdengar sampai seluruh desa, mengundang orang untuk datang ke masjid untuk jemaat.

kitab suci Alquran tulisan tangan di masjid ini pernah dipamerkan di Festival Istiqlal di Jakarta. Beberapa tambahan baru adalah tempat wudlu, karpet, kipas dan listrik untuk pencahayaan.

3. Masjid ampel (1421)


Masjid Ampel adalah sebuah masjid kuno yang berada di bagian utara Kota Surabaya, Jawa Timur. Masjid ini didirikan oleh Sunan Ampel, dan didekatnya terdapat kompleks makam Sunan Ampel.

Saat ini Masjid Ampel merupakan salah satu daerah tujuan wisata religi di surabaya. Masjid ini dikelilingi oleh bangunan berarsitektur tiongkok dan arab.

Disamping kiri halaman Masjid Ampel, terdapat sebuah sumur yang diyakini merupakan sumur yang bertuah, biasanya digunakan oleh mereka yang meyakininnya untuk penguat janji atau sumpah.

4. Masjid agung demak (1474)


Masjid Agung Demak adalah salah satu mesjid yang tertua di Indonesia. Masjid ini terletak di desa kauman, demak, jawa tengah. Masjid ini dipercayai pernah merupakan tempat berkumpulnya para ulama (wali) penyebar agama Islam, disebut juga Walisongo, untuk membahas penyebaran agama Islam di tanah Jawa khususnya dan INdonesia pada umumnya. Pendiri masjid ini diperkirakan adalah Raden Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak, pada sekitar abad ke-15 masehi.

Masjid ini mempunyai bangunan-bangunan induk dan serambi. Bangunan induk memiliki empat tiang utama yang disebut Saka Guru. Tiang ini konon berasal dari serpihan-serpihan kayu, sehingga dinamai 'saka tatal' bangunan serambi merupakan bangunan terbuka. Atapnya berbentuk limas yang ditopang delapan tiang yang disebut saka majapahit.

Di dalam lokasi kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak dan para abdinya. Di sana juga terdapat sebuah museum, yang berisi berbagai hal mengenai riwayat berdirinya Masjid Agung Demak.

5. Masjid sultan suriansyah (1526)


Masjid Sultan Suriansyah adalah sebuah masjid bersejarah yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Tuan Guru (1526-1550), Raja Banjar yang pertama masuk islam.

Masjid ini terletak di utara Kecamatan Kesehatan, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, daerah yang dikenal sebagai Banjar Lama merupakan ibukota Kesultanan Banjar untuk pertama kalinya.

Arsitektur tahap konstruksi dan atap tumpang tindih, merupakan masjid bergaya tradisional banjar. Gaya masjid tradisional di banjar mihrabnya memiliki atap sendiri terpisah dengan bangunan utama. Masjid ini dibangun di tepi sungai di Kecamatan Kesehatan.

6. Masijd Menara Kudus (1549)


Mesjid Menara Kudus (disebut juga sebagai Mesjid Al Aqsa dan Mesjid Al Manar) adalah mesjid yang dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 masehi atau tahun 956 hijriah dengan menggunakan batu dari Baitul Maqdis dari Palestina sebagai batu pertama dan terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mesjid ini berbentuk unik, karena memiliki menara yang serupa bangunan candi. Masjid ini adalah perpaduan antara budaya Islam dengan budaya Hindu.

7. Masjid Agung Banten (1552-1570)

Masjid Agung Banten termasuk masjid tua yang penuh nilai sejarah. Setiap harinya masjid ini ramai dikunjungi para peziarah yang datang tak hanya dari Banten dan Jawa Barat, tapi juga dari berbagai daerah di pulau Jawa.

Masjid Agung Banten terletak di kompleks bangunan masjid di Desa Banten Lama, sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang. Masjid ini dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama Kasultanan Demak. Ia adalah putra pertama Sunan Gunung Jati.

Salah satu kekhasan yang tampak dari masjid ini adalah adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima, mirip pagoda china. Ini adalah karya arsitektur china yang bernama Tjek Nan Tjut. Dua buah serambi yang dibangun kemudian menjadi pelengkap di sisi utara dan selatan bangunan utama.

Di masjid ini juga terdapat komplek makam sultan-sultan banten serta keluarganya. Yaitu makam Sultan Maulana Hasanuddin dan istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar. Sementara di sisi utara serambi selatan terdapat makam Sultan Maulana Muhammad dan Sultan Zainul Abidin, dan lainnya.

Masjid Agung Banten juga memiliki paviliun tambahan yang terletak di sisi selatan bangunan inti masjid agung. Paviliun dua lantai ini dinamakan Tiyamah. Berbentuk persegi panjang dengan gaya arsitektur belanda kuno. Bangunan ini dirancang oleh seorang arsitek belanda bernama Hendick Lucasz Cardeel. Biasanya, acara-acara seperti rapat, dan kajian Islami dilakukan di sini.

Menara yang menjadi ciri khas sebuah masjid juga dimiliki Masjid Agung Banten. Terletak di sebelah timur masjid, menara ini terbuat dari batu bata dengan ketinggian kurang lebih 24 meter, diameter bagian bawahnya kurang lebih 10 meter. Untuk mencapai ujung menara, ada 83 buah anak tangga yang harus ditapaki dan melewati lorong yang hanya dapat dilewati oleh satu orang. Dari atas menara ini, pengunjung dapat melihat pemandangan di sekitar masjid dan perairan lepas pantai, karena jarak antara menara dengan laut hanya sekitar 1,5 km.

Dahulu, selain digunakan sebagai tempang mengumandangkan azan, menara yang juga dibuat oleh Hendick Lucasz Cardeel ini digunakan sebagai tempat menyimpan senjata.

8. Masjid Mantingan (1559)


Masjid Mantingan adalah masjid kuno di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah. Masjid ini dilaporkan didirikan di Kesultanan Demak pada tahun 1559. Didirikan oleh ubin lantai tinggi ditutup dengan cina buatan sendiri, dan juga kereta api-undakannya. Semua didatangkan dari Makao. Bubungan atap bangunan gaya termasuk china. Dinding luar dan dalam dihiasi dengan piring tembikar bergambar biru, sedang dinding sebelah tempat imam dan pendeta itu dihiasi dengan relief persegi bergambar margasatwa, dan penari penari diukir di batu kuning tua. Pengawasan pekerjaan konstruksi masjid ini tak lain adalah Babah Liem Mo Han. Di dalam kompleks masjid terdapat makam Sultan Hadlirin, suami dari Kanjeng Ratu Kalinyamat dan adik ipar Sultan Trenggono, penguasa terakhir Demak. Selain itu ada juga makam Waliullah Mbah Abdul Jalil, yang disebut sebagai nama lain Syekh Siti Jenar.

9. Masjid Al-Hilal Katanga (1603)


Masjid ini dibangun pada tahun 1603 masehi pada masa pemerintahan Taja Gowa-24, Aku Manga'ragi Daeng-Manrabbiakaraeng Lakiung, x 14,4 meter. Tinggi bangunan 11,9 meter danSultan Alauddin. Kemudian pada tahun 1605 m, masjid ini benar-benar dirubah untuk diberi nama Masjid Katangka. Masjid berukuran 14,1 x struktur 14,4 meter dan sebuah bangunan tambahan 4,1 90 meter dinding tebel, bahan baku dari batu bata dengan atap ubin dan lantai porselen. Lokasi di Katangka, Gowa.

10. Masjid Tua Palopo (1604)


Masjid Tua Palopo, didirikan oleh Raja Luwu bernama Sultan Abdullah Matinroe pada tahun 1604 m, masjid yang memiliki luas 15 m2 ini diberi nama Orang Tua, karena usia yang sudah tua. Sedangkan nama Palopo diambil dari kata dalam bahasa bugis dan luwu memiliki dua arti, yaitu: Pertama, penganan yang terbuat dari campuran beras ketan dan air gula. Kedua, memasukkan pasak dalam lubang tiang bangunan. Kedua makna memiliki hubungan dengan proses pembangunan Masjid tua Palopo ini.

Sabtu, 18 Juni 2011

6 Kombinasi Rumah Yang Unik

1. Rumah dengan tipe Kombinasi All in One. Simak desain dan lay-out rumah di bawah ini. Mulai dari kamar tidur, ruang kerja, ruang makan hingga dapur, kloset dan sepeda menjadi satu. Desain oleh Steven Sauer




2. Rumah Garasi. Artinya garasi mobil yang disulap menjadi rumah, tempat tinggal. Dimiliki oleh Michelle de la Vega. Cewek ini memang mengidamkan desain rumah unik miliknya yang lebih indah dari rumah biasa. Di dalam rumah garasi ini terdapat elemen-elemen rumah standar bahkan lebih, karena di sana juga terdapat studio desain miliknya. Michelle memang seorang pekerja seni dan visual artist.



3. Desain Rumah Ruang Rahasia di bawah tangga. Seorang ibu muda berhasil mewujudkan impiannya untuk mendesain rumah mungilnya dengan menambahkan ruangan khusus untuk anak-anaknya. Letaknya seperti terlihat di foto bawah ini, terdapat di bawah tangga. Mirip dengan kisah-kisah film lawas, namun rumah yang satu ini caranya jika kita mengangkat ujung bawah tangga, maka di sanalah ruangan tersembunyi itu berada. Hmm...lumayan...


Desain Rumah Ruang Rahasia dibawah tangga

4. Ruangan Apartemen Tersembunyi. Masih di sekitar ruangan tersembunyi dan ruangan rahasia, seorang arsitek bernama Garry Chang menunjukkan ruangan rahasia uniknya. Elemen utamanya adalah sebuah dinding yang bisa digeser dengan desain sedemikian rupa sehingga menjadi pemisah yang unik antara ruangan yang kecil dengan ruangan rahasia, sehingga menimbulkan kesan luas dan fresh.


Desain rumah unik Dinding Geser


5. Desain Rumah Batu, mirip rumah Flinstone. :). Ternyata rumah Flinstone memang ada ya. Rumah ini memang asli terbuat dari batu, terdapat di Portugal. Namun tidak disebutkan dengan jelas, siapa arsiteknya. Yang jelas, rumah unik terbuat dari batu ini sungguh dahsyat, syat!!



6. Rumah Terowongan. Maksudnya di Las Vegas Amrik sana, penduduknya dibuatkan sebuah terowongan penyelematan sebagai antisipasi datang banjir yang sering melanda kota itu. Terongan ini dimaksudkan sebagai kamp pengungsian sementara. Seperti mungkin di negeri kita kalau banjir, orang mengungsi ke tenda darurat, masjid atau sekolah. Nah, di LA ini pemerintahnya membuat terowongan. Ide camp terowongan ini mengilhami seorang designer arsitek untuk membuat sebuah desain rumah unik dengan ruangan tambahan berupa tunneling room. Disana terdapat berbagai persedian perlengkapan kebutuhan sehari-hari. Mirip ketika datang musibah banjir....Hhmm...sampe begitunya ya..?



Rumah dengan desain Tunneling Room
Nah, gambar-gambar desain rumah unik di atas diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang sedang mengeksplorasi ide alternatif untuk rumah impian-nya. Saya pribadi ingin seperti gambar paling atas, yaitu desain rumah unik dengan 4 lantai, dinding depan terbuka dan dimensi hanya sekitar 8 kaki, atau kira-kira 2,5 x 2,5 meter. Hmm...irit kan? Cek lagi deh gambar berikut:

Rumah Unik 2.


Seringkali orang terpesona oleh tempat pemandangan indah dari tanah dan memutuskan untuk membangun rumah impian mereka di sana. Tetapi orang yang bermimpi dan terpesona oleh satuan perbukitan yang indah, mereka membangun rumah mereka di perbukitan.


Dan orang-orang ini tidak ingin menghalangi daya tarik alam lingkungan mereka. Percaya atau tidak beberapa orang berhasil melakukan itu, mereka membangun sebuah rumah mewah yang semua bawah tanah! Terletak di Vals, Swiss, rumah ini dibangun di dalam salah satu bagian dari sebuah bukit memberikan pemandangan perbukitan ..













Kamar yang besar dan lapang dengan jendela jendela loteng di ruang baca. Kamar tidur memiliki kursi jendela indah dan adat mebel kayu dibangun dan tempat tidur. Seluruh dekorasi rumah ini dilakukan di bawah tanah lembut bersahaja, warna pastel dan warna, semua dalam Endeavour untuk menyamarkan ke alam sekitarnya. Bagian terbaik dari rumah ini adalah halaman yang mewah yang lengkap dengan bak air panas, spot lampu untuk kursi keamanan dan lounge untuk berjemur.

Hotel Anti Bencana yang Kontruksinya Terapung.

Ancaman pemanasan global, saat ketinggian permukaan laut diperkirakan naik secara ekstrim dan menenggelamkan sebagian planet Bumi, menjadi inspirasi perusahaan arsitektur Rusia, Remistudio. Dalam program arsitektur penanggulangan bencana International Union of Architects, Remistudio merancang sebuah hotel yang bisa berperan sebagai bahtera penyelamat, kalau-kalau bencana dahsyat terjadi. Namanya, Ark Hotel. Bisa didirikan di laut atau darat.


Ini mungkin terdengar seperti perpaduan kisah bahtera Nabi Nuh dan cerita film fiksi ilmiah tahun 1970-an. Namun, hotel berbentuk kerang ini memang didesain tahan yang banjir akibat kenaikan ekstrim permukaan air laut. Juga terhadap gelombang. Ark Hotel dapat mengapung dan timbul secara otomatis di permukaan air.

Tak hanya itu, hotel ini juga tahan gempa, dan bisa didirikan di daerah yang berbahaya secara seismik. Arsiteknya mengklaim, desain yang terdiri dari konstruksi busur dan kabel dengan bantalan bisa mendistribusikan berat secara merata saat terjadi lindu.

Selain itu, struktur bawah tanahnya berbentuk tempurung, tanpa tepian atau sudut. Hotel raksasa yang mengambang ini diklaim juga sebagai ‘biosfer’, surga yang nyaman bagi para penghuninya, bahkan saat bencana sekalipun.


Desain hotel futuristik ini menggunakan panel matahari dan instalasi pengumpul air hujan, menjamin ketersediaan energi, juga air bagi para penghuninya. Lingkungan yang mirip rumah kaca juga memungkinkan tanaman tumbuh subur, membantu meningkatkan kualitas udara dan juga menyediakan makanan.

Selain itu, strukturnya yang tembus pandang membuatnya hemat energi di siang hari. Cukup memanfaatkan energi matahari. Untuk memastikan kualitas cahaya, bingkai kaca dilengkapi pembersih otomatis. Menurut Alexander Remizov dari Remistudio, ada dua pertimbangan utama dalam desain ini.


“Pertama, meningkatkan pengamanan dan pencegahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan perubahan iklim. Yang kedua adalah melindungi lingkungan alam dari aktivitas manusia,” kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 10 Januari 2011.Bahtera ini juga dimaksudkan untuk menjawab tantangan lingkungan global saat ini. Juga untuk mendukung sistem pertahanan hidup.


“Semua tanaman dipilih yang sesuai, efisiensi pencahayaan, dan produksi oksigen. Juga bertujuan untuk menciptakan ruang yang menarik dan nyaman,” kata dia. Remizov menambahkan, atap hotel yang transparan menjamin ada cukup cahaya bagi tanaman dan untuk menerangi interior.

Perancangnya mengklaim, Ark Hotel bisa didirikan hanya dalam waktu beberapa bulan di seluruh bagian dunia. “Bagian-bagiannya bisa disatukan dalam waktu tiga sampai empat bulan,” kata Remizov.

Hingga kini hotel ini masih berbentuk rancangan, para arsiteknya sedang mencari investor untuk membuatnya nyata. Selain jadi hotel yang nyaman untuk rehat, Ark Hotel bisa menjelma menjadi lokasi pengungsian di masa depan.